cover
Contact Name
Tohir Solehudin
Contact Email
jpg@uika-bogor.ac.id
Phone
+6282110975474
Journal Mail Official
jpg@uika-bogor.ac.id
Editorial Address
Jl. K.H. Sholeh Iskandar km 2 Bogor 16162 Jawa Barat, Indonesia Telp/Fax: 0251-8335335
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Guru (JPG)
ISSN : 27221504     EISSN : 27211002     DOI : 10.32832/jpg
Core Subject : Education,
Merupakan Jurnal Pendidikan yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Ibn Khaldun Bogor. Ruang lingkup meliputi penelitian para guru terkait pendidikan
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 1 (2023): JPG: Jurnal Pendidikan Guru" : 9 Documents clear
Peran Manajemen Pembelajaran dalam Mengembangkan Kemampuan Sosial Anak Usia Dini Herlin Nurliana; Mutia Rachma Dilla; Sukma Pakungwati; Ria Yuliana Prasojo
JPG: Jurnal Pendidikan Guru Vol. 4 No. 1 (2023): JPG: Jurnal Pendidikan Guru
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/jpg.v4i1.7415

Abstract

Usia dini merupakan pondasi awal dalam tumbuh kembang anak. Di usia ini anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat melebihi usia lainnya. Oleh karena itu, perlu manajemen pembelajaran untuk membantu tumbuh kembang anak terutama dalam kemampuan sosial anak sehingga perkembangannya mampu berjalan dengan optimal. Sesuai dengan pembahasan di atas, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran manajemen pembelajaran dalam mengembangkan kemampuan sosial anak. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sedangkan teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah diskusi kelompok terarah dan studi literatur. Temuan yang peneliti peroleh adalah manajemen pembelajaran itu sangat penting dan memberikan pengaruh terhadap perkembangan kemampuan sosial anak terutama anak usia dini. Oleh karena itu, manajemen ini harus selalu dilibatkan dalam kontek pembelajaran. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk membantu memberikan wawasan kepada pembaca tentang pentingnya peran manajemen pembelajaran.
PENGGUNAAN TEKNOLOGI SEBAGAI MEDIA BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI MAS PAB 2 HELVETIA Muhammad Ikhsannul Khoir; Nabila Syafinka Putri; Aisyah Rahma Fitri Tanjung
JPG: Jurnal Pendidikan Guru Vol. 4 No. 1 (2023): JPG: Jurnal Pendidikan Guru
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/jpg.v4i1.7767

Abstract

Peranan teknologi dalam dunia pendidikan berkembang pesat, kebutuhan terhadap teknologi sangat diperlukan di era globalisasi saat ini. Kemajuan suatu lembaga pendidikan salah satunya dapat dilihat dari bagaimana sekolah tersebut memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sesuai kebutuhan dan memanfaatkan dengan optimal. Penelitian ini menekankan kepada perkembangan teknologi dan dunia pendidikan yang juga mengalami kemajuan pesat. Guru dituntut untuk lebih aktif dalam menciptakan model-model/media pembelajaran baru yang lebih modern dan dapat meningkatkan minat belajar siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dalam menjabarkan analisis yang telah dilakukan atau melihat dari situasi yang ada.  Hasil dari penelitian ini menekankan pada penggunaan teknologi berbasis media Classroom dimana dengan google classroom, pengajar dapat menghemat waktu dan kertas. Mereka dapat membuat kelas, memberikan tugas, berkomunikasi, dan melakukan pengelolaan, semuanya di satu tempat. Google Classroom juga menawarkan pengelolaan yang lebih baik. Siswa dapat melihat tugas di halaman Tugas, di aliran kelas, atau di kalender kelas. Semua materi kelas otomatis disimpan dalam folder Google Drive.Selain itu, google classroom memungkinkan alur komunikasi antara pengajar dengan murid atau antar-murid lebih efektif. Pengajar dapat membuat tugas, mengirim pengumuman, dan memulai diskusi kelas secara langsung.
NILAI KARAKTER DISIPLIN DAN MANDIRI SISWA KELAS 3 MELALUI GERAKAN LITERASI SEKOLAH Widya Krismon Sri Palupi; Eka Yuliana Sari
JPG: Jurnal Pendidikan Guru Vol. 4 No. 1 (2023): JPG: Jurnal Pendidikan Guru
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/jpg.v4i1.8158

Abstract

Discipline and independence of students in schools is very necessary in order to support the teaching and learning process in schools to achieve the expected educational goals. One of the ways used by the school to improve student discipline and independence in literacy activities is by implementing the School Literacy Movement program in accordance with government programs. The purpose of this study was to describe the value of the disciplined and independent character of grade 3 students through the GLS at SDN 3 Jabalsari Tulungagung. This research method uses descriptive qualitative method. Methods of data collection using observation, questionnaires and interviews. The results of the analysis of observations, questionnaires and interviews with 16 subjects, it is known that not all students meet all the indicators of discipline and are independent of the implementation of the GLS. Grade 3 students get a very good category on the value of discipline, but the value of discipline in the implementation of the GLS of superior students is found in indicators of good behavior, where students get a percentage of 90%. While the independent indicators in the implementation of the GLS overall students get a good category, but students are superior in indicators of responsibility in each learning activity, which is getting a percentage of 90%.
Analisis Nilai Karakter Peduli Sosial Melalui Pendekatan Living Values Education Ismi Nadhiroh Larasati
JPG: Jurnal Pendidikan Guru Vol. 4 No. 1 (2023): JPG: Jurnal Pendidikan Guru
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/jpg.v4i1.8183

Abstract

Nilai karakter peduli sosial menjadi salah satu dari 18 pendidikan karakter yang diatur oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Penerapan pendekatan Living Values Education melibatkan seluruh masyarakat sekolah meliputi kepala sekolah, guru, dan petugas sekolah. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bagaimana nilai karakter peduli sosial melalui pendekatan Living Values Education pada siswa kelas 5 di SDN 1 Wonorejo Kecamatan Sumbergempol Kabupaten Tulungagung.  Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas 5 SD Negeri 1 Wonorejo. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, display data dan kesimpulan.  Hasil analisis penelitian memperoleh data berupa dalam implementasi nilai karakter peduli sosial melalui pendekatan Living Values Education guru menerapkan pembiasan berupa memberikan pengarahan penerapan disertai contoh penerapan 4 nilai Living Values Education yaitu kerjasama, tanggung jawab, kejujuran dan persatuan. Hasil observasi menunjukkan bahwa dari 33 siswa kelas 5 SDN 1 Wonorejo menunjukkan nilai peduli sosial memiliki kategori tinggi. Pernyataan tersebut di dukung dan diperkuat hasil wawancara dan angket yang memperoleh hasil bahwa terdapat 27 siswa kategori tinggi dan 6 siswa kategori sangat tinggi.
DESA RINDU HATI SEBAGAI KELOMPOK DESA BERPERADABAN MELALUI PEMBERDAYAAN PROGRAM WASH "Water Sanitation and Hygiene” DAN GERMAS "Gerakan Masyarakat Sehat” Irfan Supriatna; Pebrian Tarmizi
JPG: Jurnal Pendidikan Guru Vol. 4 No. 1 (2023): JPG: Jurnal Pendidikan Guru
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/jpg.v4i1.8499

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan pemahaman pengetahuan melalui pelatihan berupa workshop pemberdayaan warga desa rindu hati melalui program WASH (Water Sanitation and Hygiene) dan Germas (Gerakan Masyarakat Sehat), memberikan pendampingan melalui program WASH (Water Sanitation and Hygiene) dan Germas (Gerakan Masyarakat Sehat), sebagai upaya mewujudkan kelompok desa rindu hati yang berperadaban: (1) Moral yaitu nilai-nilai dalam masyarakat yang hubungannya dengan kesusilaan, (2) Norma yaitu aturan, ukuran atau pedoman yang dipergunakan dalam menentukan sesuatu yang baik atau salah. (3) Etika yaitu nilai-nilai dan norma moral tentang apa yang baik dan buruk yang menjadi pegangan dalam mengatur tingksh laku manusia. (4) Estetika yaitu berhubungan dengan segala sesuatu yang tercakup dalam keindahan, kesatuan, keselarasan dan kebalikan. Bentuk kegiatan ini berupa pendampingan/ pelatihan dan Tindakan Lanjut. Dari hasil pengabdian dalam kegiatan workshop pendampingan pemahaman program WASH (Water Sanitation and Hygine) dan GERMAS (Gerakan Masyarakat Sehat) respon warga desa rindu hati dari 3 dusun sangat positif dimana warga mengikuti dan menyerap materi yang diberikan oleh pakarnya dengan baik, kemudian pada kegiatan implementasi tindak lanjut melalui perlombaan dusun terbersih menunjukkan hasil angket dari ke 3 dusun tersebut hampir seluruh warga desa rindu hati mengikuti kegiatan ini dengan sangat antusias. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan pelatihan ini berjalan sesuai dengan tujuan yang diinginkan dan dapat ditindakanjuti untuk program pengabdian berikutnya.
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TEA PARTY TERHADAP HASIL BELAJAR IPA DI SEKOLAH DASAR Zein Arifka Hanun
JPG: Jurnal Pendidikan Guru Vol. 4 No. 1 (2023): JPG: Jurnal Pendidikan Guru
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/jpg.v4i1.8605

Abstract

AbstrakPembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di tingkat sekolah dasar menekankan pada pemberian pengalaman belajar secara langsung melalui penggunaan dan pengembangan keterampilan proses dan sikap ilmiah. Model tea party merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat merangsang keaktifan siswa dalam belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh model pembelajaran Tea Party terhadap hasil belajar IPA pada siswa kelas II di SDN Tiudan I. Metode yang digunakan adalah true experimental design dengan menggunakan  quasi experimental design. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas II SDN Tiudan I, kelas II A sebanyak 25 orang sebagai kelas kontrol dan kelas II B sebanyak 25 orang sebagai kelas eksperimen. Instrumen yang digunakan adalah adalah test. Hasil penelitian diperoleh nilai t-hitung > t-tabel dengan taraf sigfikansi 0,05 sebesar 2,060 yaitu 12,629 > 2,060 dengan nilai Sig (2-tailed) < 0,05 yaitu sebesar 0,000 < 0,05. Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat dikatakan ada pengaruh penggunaan model cooperative learning type tea party dalam pembelajaran IPA pada siswa kelas II SDN Tiudan I.  Kata kunci : model pembelajaran Tea Party, hasil belajar 
Peran Kelompok Kerja Guru (KKG) dalam pengembangan keprofesionalan guru di Madrasah Prita Indriawati; Afifah Nabila Ramadhani; Dina Aryani; Revina Ananda
JPG: Jurnal Pendidikan Guru Vol. 4 No. 1 (2023): JPG: Jurnal Pendidikan Guru
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/jpg.v4i1.9075

Abstract

Guru memiliki peran yang sangat penting dalam pendidikan formal untuk memberikan pondasi awal pada peserta didik. Oleh karena itu diperlukan guru profesional untuk mendukung peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah. Tanggung jawab dalam mengembangkan profesi pada dasarnya adalah tuntutan dan panggilan untuk selalu mencintai, menghargai, menjaga dan meningkatkan tugas dan tanggung jawab profesinya. Penguatan Kelompok Kerja Guru (KKG) merupakan salah satu bagian dari upaya peningkatan mutu guru. Untuk itu keberadaan KKG perlu diberdayakan secara optimal, terorganisir dan berkesinambungan oleh para Guru. Penelitian ini membahas mengenai analisis pengembangan keprofesionalan Guru melalui organisasi profesi kelompok kerja guru (KKG). Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan mendeskripsikan bagaimana KKG berperan penting bagi keprofesionalan guru di Madrasah. Penelitian ini menggunakan metode deskripsi kualitatif. Data diperoleh dari hasil wawancara dengan Ibu Rini Badriyah selaku guru di MI. Asysyahadah dan merupakan anggota inti KKG-MI di Balikpapan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa KKG sangat berperan penting dalam membantu peningkatan keprofesionalan guru Madrasah di Balikpapan.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN DI KELAS XI SMKN 2 KOTA BOGOR Neneng Hermawati
JPG: Jurnal Pendidikan Guru Vol. 4 No. 1 (2023): JPG: Jurnal Pendidikan Guru
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/jpg.v4i1.9377

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui model pembelajaran Make a Match dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik tentang materi Biaya Produksi di kelas XI TKPC SMK Negeri  2 Kota Bogor. (2) untuk menggambarkan proses peningkatan aktivitas dan hasil belajar peserta didik tentang materi Biaya Produksi sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran Make a Match di kelas XI TKPC SMK Negeri  2 Kota Bogor. (3) untuk mengukur besarnya peningkatan hasil belajar peserta didik tentang materi Biaya Produksi setelah menggunakan model pembelajaran Make a Match di kelas XI TKPC SMK Negeri  2 Kota Bogor. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran Make a Match  dapat menjadi variasi pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik sehingga terbukti meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik di Kelas XI TKPC SMK Negeri  2 Kota Bogor. Sebelum menggunakan model pembelajaran Make a Match  hasil belajar peserta didik hanya  memiliki nilai rata-rata 65.00, siklus pertama meningkat dengan nilai rata-rata sebesar 76.00 meningkat lagi di siklus ke-dua dengan perolehan nilai atau hasil belajar peserta didik dengan nilai rata-rata sebesar 79.69, dan di siklus ke-tiga nilai rata-rata peserta didik meningkat lagi menjadi 85.16. Selain hasil belajar peserta didik yang meningkat, terjadi peningkatan aktivitas peserta didik dengan materi Biaya Produksi. Perolehan prosentase pada siklus pertama sebesar 56.57% (cukup aktif),  perolehan prosentase pada siklus ke-dua sebesar 78.75%  (aktif), dan perolehan prosentase pada siklus ke-tiga sbesar 94.06% (sangat aktif). Maka dapat disimpulkan terjadi peningkatan aktivitas peserta didik dalam ketiga  siklus tersebut.
PENGARUH PENGGUNAAN SMARTPHONE TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMK ADI SANGGORO BOGOR Panji Angkasa
JPG: Jurnal Pendidikan Guru Vol. 4 No. 1 (2023): JPG: Jurnal Pendidikan Guru
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/jpg.v4i1.10181

Abstract

Smartphone adalah salah satu dari sekian banyaknya teknologi yang berkembang, saat ini. telepon genggam yang mempunyai kemampuan dengan penggunaan dan fungsi yang menyerupai komputer. Kehadiran smartphone yang dapat dibeli dengan mudah menjadi alternatif keterbatasan sumber belajar bagi guru dan siswa. Penggunaan smartphone pada saat ini bukan lagi menjadi suatu kebutuhan melainkan sudah menjadi tren pada masa kini, fitur yang lengkap setara dengan prangkat laptop sekalipun sudah bisa didapat dalam satu prangkat smartphone yang canggih. Penggunaan smartphone sudah menyebar luas seara merata, baik dikalangan anak-anak, remaja, dan dewasa. Temuan pada penelitian ini adalah berdasarkan pengujian melalui regresi linear sederhana diketahui Konstanta sebesar 87.779, mengandung arti bahwa nilai konisten variabel prestasi belajar adalah sebesar 87.779. Koefisien regresi X sebesar 0,002 menyatakan bahwa setiap penambahan 1% nilai pengaruh smartphone, maka nilai prestasi berkurang sebesar 0,002. Koefisien regresi tersebut bernilai positif, sehingga dapat dikatakan bahwa arah pengaruh variabel X (smartphone) terhadap Y (prestasi belajar) bersifat positif

Page 1 of 1 | Total Record : 9